Kajian Semiotika Pada Lukisan

 

A. Pendahuluan

Menurut Susanne K. Langer karya seni adalah bentuk ekspresi yang diciptakan bagi persepsi kita lewat indera dan pencitraan, dan yang diekspresikan adalah perasaan manusia. Pengertian perasaan disini adalah dalam lingkup yang luas, yaitu sesuatu yang dapat dirasakan, sensai fisik, penderitaan dan kegembiraan, gairah dan ketenangan, tekanan pikiran, emosi yang kompleks yang berkaitan dengan hidup manusia. Dari pengertian Susanne K. Langer dapat kita simpulkan bahwa seni adalah sebuah ungkapan ekspresi seorang seniman yang dituangkan melalui indera dan pencitraan. Sebuah karya seni bukan tentang keindahan saja, melainkan bisa menghadirkan emosi yang bisa dirasakan.

 

Basuki Abdullah lahir di Surakarta pada tanggal 25 Januari 1915 adalah seorang Maestro lukis Indonesia yang terkenal pada era kemerdekaan sampai sekarang. Karya lukis Basuki Abdullah kebanyakan terpengaruh aliran realisme, naturalisme, dan sedikit yang menggunakan aliran romantisme. Basuki Abdullah juga sering menggunakan subjek pada mitos, legenda, dongeng, seperti contoh ia melukis Nyi Roro Kidul, Gatotkaca dan Antasena.

 

B. Isi

Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berupa deskripsi dengan teknik pengumpulan data memakai data sekunder yaitu pengumpulan data melalui pihak kedua yang menganalisis dokumen yang bersumber melalui internet yang berupa sumber tertulis dan gambar

 

1. Analisis Semiotika dalam karya Basuki Abdullah yang berjudul “Kakak dan Adik” yang dilukis pada tahun 1971


Lukisan "Kakak dan Adik" oleh Basuki Abdullah


1.1. Ikon

Pada Lukisan “Kakak dan Adik” dapat kita lihat bahwa terdapat dua orang yaitu sang kakak yang menggendong sang adik di punggungnya dengan kain yang diselempangkan ke pundak sang kakak. Lukisan ini memiliki proporsi yang pas dengan memakai warna-warna yang gelap cenderung memakai warna panas, terdapat juga centre of interest mengambil figure kakak dan adik dan background yang dibuat dengan gradasi warna hitam dan coklat muda.

 

1.2. Indeks

Indeks Pada Lukisan “Kakak dan Adik” seakan Basuki Abdullah ingin menunjukan kasih sayang sang kakak terhadap sang adik dengan cara menggendong adiknya di punggungnya. Dalam penglihatan penulis terlihat mereka sedang berjuang hidup di kerasnya dunia pada zaman itu.

 

1.3. Symbol

Symbol yang terdapat pada lukisan tersebut Basuki Abdullah ingin menunjukan ketulusan dan kasih sayang pada figure kakak kepada adiknya melalui lukisan yang ia buat.

 

Penanda :

Dalam lukisan Basuki Abdullah yang berjudul “Kakak dan Adik” Basuki menggunakan figure dua orang yaitu kakak dan adiknya. Sang adik digendong oleh kakaknya sebagai tanda kasih sayangnya.

 

Petanda :

Pada Lukisan “Kakak dan Adik” yang dibuat oleh Basuki Abdullah pada tahun 1971 penulis mengartikan bahwa sang kakak mempunyai hati tulus dalam menjaga adiknya, ia tak melupakan tanggung jawabnya untuk menjaga adiknya, hal ini terlihat pada lukisan dimana sang kakak menggendong adiknya dengan wajah tampak lelah dengan rambut yang sedikit berantakan.

 

C. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data yang dilakukan penulis terhadap lukisan Basuki Abdullah yang berjudul “Kakak dan Adik” dapat disimpulkan bahwa Basuki Abdullah memasukkan figure kakak yang sedang menggendong adiknya dengan tujuan untuk menunjukan ketulusan sang kakak. Dari lukisan tersebut terlihat Basuki Abdullah sangat pandai dalam menentukan objek utama, pembuatan proporsi sampai pemilihan dalam warna, sehingga berhasil membuat audiens merasakan emosi sedih ketika melihat lukisanya.

Comments

Popular Posts